Gunung Gede Pangrango

FAQ

Q: Bagaimana cara mendaftar pendakian melalui sistem ini? +
A: Calon pendaki harus membuat akun terlebih dahulu, lalu mengisi formulir registrasi berisi data diri, kontak darurat, riwayat kesehatan, serta memilih jalur pendakian dan tanggal keberangkatan/pulang.
Q: Bagaimana jika kuota pendakian sudah penuh? +
A: Jika kuota penuh, pendaftaran otomatis ditutup untuk jalur/tanggal tersebut. Pendaki dapat memilih jadwal lain yang masih tersedia.
Q: Apakah saya bisa membatalkan atau mengubah jadwal pendakian? +
A: Ya, sistem menyediakan opsi pembatalan atau perubahan jadwal melalui akun pendaki Anda. Pastikan melakukan perubahan minimal 24 jam sebelum jadwal pendakian untuk memudahkan pengelolaan kuota dan koordinasi dengan tim SAR.
Q: Apa yang harus dilakukan jika menemukan pendaki hilang atau kecelakaan? +
A: Segera laporkan ke tim SAR melalui tombol “Laporkan Kejadian” di sistem. Informasi yang perlu disertakan meliputi lokasi terakhir, jumlah orang hilang, dan kondisi darurat. Tim SAR akan segera menindaklanjuti laporan Anda.
Q: Apakah ada batasan jumlah pendaki per hari? +
A: Ya, sistem menetapkan kuota harian untuk menjaga keselamatan dan kelestarian alam. Kuota ini dapat dilihat pada halaman pendaftaran, dan sistem otomatis menolak pendaftaran jika kuota telah penuh.
Q: Bagaimana prosedur pembayaran biaya pendakian? +
A: Pembayaran dilakukan secara online melalui virtual account yang tersedia setelah pendaftaran disetujui. Bukti pembayaran otomatis diverifikasi oleh sistem.
Q: Apakah saya harus membawa surat keterangan sehat? +
A: Ya, setiap pendaki wajib membawa surat keterangan sehat yang masih berlaku untuk memastikan kondisi fisik siap melakukan pendakian.
Q: Apakah tersedia pemandu (guide) resmi dari pihak TNGR? +
A: Ya, TNGR menyediakan pemandu resmi yang terdaftar dan memiliki lisensi. Pendaki dapat memilih untuk menggunakan jasa pemandu saat melakukan pendaftaran.
Q: Apakah saya bisa membawa drone untuk dokumentasi pribadi? +
A: Penggunaan drone diperbolehkan hanya dengan izin khusus dari Balai TNGR. Drone tidak boleh mengganggu satwa liar atau pendaki lain.
Q: Apa sanksi bagi pendaki yang membuang sampah sembarangan? +
A: Pendaki yang melanggar peraturan dapat dikenakan denda administratif, larangan pendakian berikutnya, atau tindakan hukum sesuai regulasi konservasi lingkungan.
Q: Apakah ada pos pemeriksaan di sepanjang jalur pendakian? +
A: Ya, terdapat beberapa pos pemeriksaan untuk pengecekan identitas, kesehatan, dan kelengkapan perlengkapan sebelum mencapai puncak.
Q: Bagaimana cara mendapatkan sertifikat pendakian Gunung Rinjani? +
A: Sertifikat akan diberikan secara digital melalui akun pendaki setelah pendakian selesai dan data keberangkatan serta kepulangan terkonfirmasi oleh petugas.
Q: Apakah jalur pendakian ditutup pada musim tertentu? +
A: Ya, biasanya pendakian ditutup pada musim hujan (sekitar Januari–Maret) untuk alasan keselamatan dan pemulihan ekosistem.
Q: Bagaimana cara melaporkan masalah teknis pada sistem pendaftaran? +
A: Anda dapat menghubungi admin melalui menu “Bantuan” atau email resmi TNGR. Sertakan tangkapan layar dan deskripsi masalah untuk percepatan penanganan.